Cara Merawat Rangka Atap Agar Awet

Setiap jenis rangka atap memiliki cara perawatan yang berbeda-beda dan memang tidak bisa disamakan. Anda tidak mungkin merawat rangka dari kayu disamakan dengan rangka dari beton dan lainnya. Perawatan rangka sangat diperlukan misalnya satu tahun atau dua tahun sekali demi meminimalkan kerusakan. Lebih baik melakukan perawatan daripada perbaikan karena Anda jadi lebih hemat biaya.

Namun dalam melakukan perawatan tidak boleh asal dan sembarangan demi mendapatkan hasil maksimal. Ketahui apa saja rahasianya agar dapat melakukan perawatan secara tepat pada atap rumah Anda.

Rahasia Merawat Rangka Atap Berdasarkan Jenisnya

Salah satu rahasia merawat rangka pada atap adalah menyesuaikan jenisnya terlebih dahulu baru kemudian ke bagaimana cara perawatannya. Karena cara perawatan untuk masing-masing berbeda dan Anda bisa perhatikan penjelasan berikut ini.

1. Cara Merawat Atap Baja Ringan

Baja ringan saat ini sering dimanfaatkan untuk rangka atap rumah-rumah modern karena lebih cepat pemasangannya, kuat dan hemat. Cara perawatannya berbeda sehingga harus diketahui bagi yang menggunakan jenis ini. Anda harus melakukan pemeriksaan pada setiap rangkanya termasuk sambungan baut berkarat, mengelupas dan lainnya. Pemeriksaan ini sangat penting untuk mencegah terjadinya kerusakan terlalu parah pada rangka atapnya.

Lakukan perbaikan sesuai pada bagian-bagian yang memang mengalami kerusakan atau bisa juga dengan pengecatan ulang. Kalau ingin mengecat pada bagian tertentu maka harus dipastikan dulu yang berkarat harus dibersihkan. Jangan lupa untuk memeriksa juga lapisan pelindung karatnya pada baja dan baut penguat kemudian ganti lalu kencangkan. Sebaiknya pemeriksaan dilakukan secara rutin agar kerusakan kecil dapat segera diperbaiki.

2. Cara Merawat Atap Baja Konvensional

Menggunakan rangka atap baja konvensional tidak terlalu sulit perawatannya asalkan Anda memilih baja ringan berkualitas. Cari distributor terpercaya seperti KPS Steel agar mendapatkan kualitas namun harga sangat wajar. Perawatannya bisa dimulai dari pemasangan dengan memotong bagian rangka dengan benar. Jangan lupa menggunakan sekrup khusus berkualitas terbaik untuk menyambungkan setiap batang baja ringan karena dipakai jangka panjang.

Coba lakukan pemeriksaan jika ada sekrup yang lepas maka segera ganti dan pasang dengan sekrup baru. Kalau ada beberapa bagian perlu di las maka segera dilakukan dan tutup dengan cat.

3. Cara Merawat Atap Kayu

Rangka atap kayu sebenarnya sangat bagus digunakan asalkan kayu yang digunakan memiliki kualitas terbaik. Contohnya saja kayu jati yang sangat kuat dan tahan rayap sehingga awet hingga puluhan tahun. Cara perawatannya juga sangat sederhana yaitu periksa bagian kayu yang rentan kemudian ganti baru. Kencangkan paku atau baut yang sudah longgar agar kayu tidak menahan beban terlalu berat.

Usahakan untuk memeriksa apakah ada genteng yang bocor karena dapat menyebabkan kayu keropos dan lapuk. Segera perbaiki jika ada kebocoran atau rembesan air demi meminimalkan kerusakan pada kayu.

4. Cara Merawat Atap Beton

Atap yang terbuat dari beton tentu saja cara perawatannya juga berbeda karena perlu dilakukan dari awal pengerjaan. Ketika proses pembuatan setelah agak mengering maka harus disiram bagian permukaan dengan air. Hal ini mencegah terjadinya penguapan kandungan air di dalam beton tersebut karena dapat membuat ikatan tidak merekat sempurna. Permukaan atap terlihat datar namun harus dibuat kemiringan agar air tidak menggenang.

Maka saluran air hujan harus dipikirkan secara matang karena jika air menggenang dapat menyebabkan rembes dan bocor. Perawatan dapat dilakukan dengan melapisi waterproofing sebagai perlindungan dari panas dan hujan. Untuk perawatan sederhana seperti mencabut rumput yang tumbuh, pengecekan dan pembersihan jalur air. Gunakan bahan-bahan besi berkualitas dari KPS Steel agar atap beton lebih kuat dan tahan lama.Merawat rangka untuk atap rumah memang sangat penting demi meminimalkan kerusakan dan biaya.